DKV

Komposisi dalam fotografi

Komposisi dalam fotografi adalah cara mengetur elem-elemen visual dalam sebuah frame foto untuk menciptakan gambar yang estetis dan efesien. Estetis disini bermaksud menciptakan gambar atau foto yang indah dan menarik untuk di pandang dan tidak terlihat membosankan, sedangkan efesien bermaksud untuk membantu mengarahkan fokus ke arah subjek utama yang mau kita tunjukan sekaligus memperkuat cerita dari sebuah foto.

Ada beberapa komposisi dalam fotografi yang akan kita pelajari, dari begitu banyaknya Teknik komposisi kita akan mengambil 10 komposisi fotografi yang paling sering dan paling mudah di gunakan dan di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Rule of Thrids (Aturan sepertiga)

Aturan sepertiga adalah salah satu komposisi fotografi yang paling populer, dalam Teknik ini bingkai foto dibagi menjadi Sembilan bagian (3 secara horizontal dan 3 secara vertical), karena bingkai di bagi menjadi 9 maka di perlukan garis kisi sebanyak 2 pada horizontal dan 2 pada vertical . Poin fokus (subjek) di tempatkan di persimpangan garis-garis tersebut untuk menciptakan keseimbangan visual yang lebih menarik, pengaplikasian nya bisa anda lihat di bawah ini

Keuntungan menggunakan Rule Of Thirds :

  • Membantu menciptakan keseimbangan dalam foto
  • Memberikan ruang negative yang lebih menarik
  • Membantu mata penonton fokus pada subjek utama

 

  1. Leading lines (Garis pengarah)

Leading lines adalah Teknik yang memanfaatkan property seolah olah menjadi garis dalam foto untuk mengarahkan pandangan mata ke subyek utama. Garis ini biasanya bisa berupa apa saja yang dapat di temukan di sekitaran subyek kita seperti pagar, jalan, rel kereta, tongkat, atau bahkan bayangan yang terbentuk secara alami.  Contoh penggunaan leading lines dapat di lihat di bawah ini.

Manfaat leading lines dalam fotografi

  • Mengarahkan perhatian langsung ke subyek utama.
  • Menciptakan Kesan mendalam pada foto.
  • Menambah elemen dinamis dalam komposisi.
  1. Framing (bingkai dalam bingkai)

Teknik framing ini melibatkan penggunaan elemen dalam fotografi untuk membingkai subyek utama. Contohnya, menggunakan pintu, jendela, pantulan dari genangan air, batu coral yang berlubang, buku yang di gulung dan lain lain yang bisa di gunakan untuk menciptakan batas alami di sekitar subyek yang kita portrait. Contoh penggunaan framing bisa di lihat di bawah ini.

Keunggulan Teknik framing :

  • Memberikan fokus yang lebih kuat pada subyek.
  • Menambah kedalaman dimensi dalam foto.
  • Membuat foto terlihat lebih artistic.

 

  1. Symmetry and Patterns (simetri dan pola)

Simetri dan pola sering digunakan untuk menciptakan komposisi yang harmonis dan estetis. Simetris di sini bermaksud untuk menyamakan antara sisi kanan dan kiri atau atas dan bawah dengan komposisi yang hampir sama, Simetri bisa berupa pantulan di air atau struktur arsitektur yang berulang. Pola juga bisa berasal dari elemen alami seperti dedaunan atau bebatuan. Ini adalah contoh penerapan symetri dalam fotografi

Alasan menggunakan simetri dan pola

  • Menarik perhatian dengan keseimbangan visual.
  • Memberikan Kesan keteraturan dalam foto.
  • Dapat menciptakan efek dramatis jika dipadukan dengan elemen lain.

 

  1. Golden ratio (rasio emas)

Golden satio atau rasio emas adalah Teknik komposisi fotografi yang lebih kompleks dari rule of thirds. Teknik ini di dasarkan pada prinsip matematika yang menciptakan komposisi alami yang lebih seimbang dan menarik. Berikut adalah contoh penerapan golden ratio yang di lengkapi dengan garis imajiner agar memudahkan anda untuk memahaminya

Keunggulan golden ratio

  • Memberikan hasil yang lebih organic dan alami.
  • Meningkatkan harmoni dalam foto.
  • Digunakan oleh banyak seniman dan fotografer professional.

 

  1. Fill the frame (mengisi bingkai)

Mengisi bingkai dengan subyek utama berarti mendekatkan kamera agar elemen – elemen yang tidak penting tidak mengganggu fokus utama. Teknik ini sangat efektif untuk menangkap ekspresi wajah atau detail yang menarik dari suatu subjek, apakah penjelasan ini seperti familiar untuk anda ?….. ya benar Teknik ini juga bisa di sebut dengan closeup/extrem cole up. Dan berikut ini adalah contoh penerapanya

Keuntunfan menggunakan fill the frame

  • Menghilangkan distraksi (gangguan) yang tidak perlu.
  • Memfokuskan perhatian pada subyek utama.
  • Menambahkan efek dramatis pada foto.
  1. Negative space (ruang kosong)

Negative space adalah Teknik yang memanfaatkan area kosong di sekitaran subyek utama untuk menciptakan efek dramatis. Pada Teknik ini biasanya subjek utama merupakan subjek Tunggal yang berada di lingkungan yang bersih dari gangguan gangguan subjek lain, ruang kosong yang di maksud di sini biasanya bisa berupa tembok polos, langit luas, permukaan air yang tenang dan sebagainya. Contoh penerapan negative space dapat anda lihat di bawah ini.

Manfaat negative space

  • Menyoroti subjek utama dengan lebih kuat.
  • Menciptakan efek minimalis yang elegan.
  • Memberikan Kesan luas dan kebebasan dalam foto.
  • Bisa menimbulkan efek kesepian pada subjek.
  1. Depth (kedalaman)

Teknik ini bertujuan untuk menciptakan Kesan tiga dimensi dalam foto. Cara yang bisa di lakukan adalah dengan menempatkan elemen latar depan (fore ground), Tengah (mid ground) dan latar belakang (back ground) di sekitar subyek utama yang kita foto, biasanya hanya subyek utama saja yang di tampakan fokus sedangkan background dan forgrounya agak cenderung blur atau biasa di sebut dengan efek bokeh. Berikut ini contoh penerapan komposisi depth

Keunggulan Teknik depth

  • Menambah prespektif dalam foto.
  • Membantu menciptakan cerita dalam gambar.
  • Meningkatkan daya Tarik visual dengan elemen berlapis.

 

  1. Balancing elements (menyeimbangkan elemen)

Berbeda dengan simentris, Menyeimbangkan elemen dalam komposisi berarti mengatur posisi subjek utama dengan objek lain agar tidak terlihat berat sebelah, misalnya, jika ada subjek besar di suatu sisi, tambahkan elemen lain yang lebih kecil untuk menciptakan keseimbangan. Berikut ini contoh penerapanya.

Manfaat balancing elements

  • Mencegah foto terlihat tidak proporsional.
  • Memberikan harmoni dalam komposisi.
  • Meningkatkan estetika keseluruhan foto.

 

  1. Color pomposition (komposisi warna)

Komposisi ini adalah komposisi yang paling jarang di gunakan karena cenderung sulit untuk di terapkan dalam kegiatan sehari hari tetapi Ketika kamu berhasil menggunakan ini maka Teknik fotograti.

warna memiliki peran penting dalam fotografi. Teknik ini menggunakan kontras warna, palet warna, harmonis, atau warna komplementer untuk menciptakan foto yang menarik, biasanya warna pada subjek utama selalu kontras di bandingkan dengan warna lingkungan di sekitarnya. Berikut ini merupakan contoh penggunaan komposisi warna.

Mengapa komposisi warna ini penting ?

  • Menambah mood dan emosi dalam foto.
  • Membantu mengarahkan mata ke titik fokus.
  • Memberikan daya Tarik visual yang kuat.

Sekian penjelasan singkat dari beberapa Teknik komposisi dalam dunia fotografi, semoga bisa bermanfaat dan menambah skil anda untuk semakin kreatif dalam mengeksplor dunia fotografi
terimakasih……

Penulis : Teter Sutejo. S.kom

Artikel Terkait