Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, 26-29 Agustus 2025, SMK Yadika Bangil.
Dokumentasi dari salah satu perlombaan yang diadakan pada tanggal 26-29 Agustus 2025 kemarin.
SMK Yadika Bangil baru saja merampungkan serangkaian acara spektakuler dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80. Selama empat hari, yaitu pada tanggal 26-29 Agustus 2025, sekolah ini berdenyut dengan energi persatuan dan kebahagiaan, berkat ragam perlombaan unik, ajang bakat yang memukau, bazar yang menggugah selera, serta kegiatan jalan sehat yang menyegarkan, melibatkan seluruh siswa kelas X dan XI dari berbagai jurusan.
Semarak perayaan dimulai pada tanggal 26 Agustus dengan aneka lomba yang menguji ketangkasan dan kekompakan. Siswa-siswi unjuk gigi dalam kecepatan dan ketepatan di lomba kursi goyang. Sorak sorai penonton menggema saat kursi-kursi mulai diperebutkan, namun momen paling menegangkan adalah ketika dua tim tersisa saling sikut demi meraih kursi terakhir, strategi saling dorong dan menjaga keseimbangan menjadi pemandangan yang menghibur. Pada akhirnya, Kelas XI TKJ 1 dan XI KPR berhasil menunjukkan kekompakan dan strategi terbaik mereka, dan keluar sebagai pemenang. Selain itu, ada kerja sama tim dalam lomba memasukkan paku ke dalam botol, dimana ketelitian dan kecepatan menjadi kunci utama untuk memenangkan perlombaan. Tak kalah meriah, lomba sepak terong hadir dengan kostum-kostum kreatif, di mana kelas X tampil sporty dengan baju olahraga, sementara kelas XI gagah berani dalam balutan baju bela negara. Randika dari kelas XI DKV berhadapan dengan perwakilan kelas X Akuntansi, membuat sorak sorai penonton semakin riuh, mendukung tim mereka masing-masing. Kelas XI TKJ 1 berhasil meraih juara pertama dalam lomba ini, disusul oleh Kelas X TKJ 1 sebagai juara kedua.
Tanggal 27 Agustus, suasana nostalgia terasa kental dengan lomba bakiak yang diikuti antusias oleh siswa. Kekompakan menjadi kunci, namun tak jarang tim kehilangan keseimbangan dan terjatuh, mengundang gelak tawa dari para penonton, namun semangat untuk bangkit dan melanjutkan perlombaan tetap membara. Lomba kempit balon pun tak kalah seru, menguji kecepatan dan sinergi tim. Insiden kecil terjadi saat lomba kempit balon kelas XI DKV, di mana salah satu siswa terjatuh dan menyebabkan celananya sobek di bagian lutut. Siswa bernama Hilal dari kelas XI DKV segera dibawa ke UKS untuk mendapatkan perawatan. Kelas XI TKJ 1 dan kelas X TKJ 2 berhasil menunjukkan kerjasama yang solid dan keluar sebagai pemenang lomba ini. Sementara itu, lomba fly ball menjadi ajang adu strategi antar kelas, di mana setiap tim berusaha secepat mungkin membawa bola yang tergantung di tengah tali menuju ember yang telah disediakan, kekompakan dan komunikasi menjadi kunci utama.
Semangat kompetisi terus membara pada tanggal 28 Agustus dengan hadirnya lomba kaki seribu yang mengundang gelak tawa, menguji kekompakan tim dengan tali pengikat kaki. Tim dari kelas XI DKV yang beranggotakan Hakim, Wildan, dan Joko sempat mengalami insiden tali putus berkali-kali, namun semangat mereka tak padam dan terus berusaha hingga akhir, menunjukkan semangat pantang menyerah yang patut diacungi jempol. Pada akhirnya, tim dari kelas XI TKJ 1 dan kelas XI Keperawatan berhasil menunjukkan kekompakan dan kecepatan terbaik mereka, dan keluar sebagai pemenang. Lomba LBB (Latihan Baris Berbaris) tutup mata menambah tantangan koordinasi, beberapa siswa bahkan salah melakukan gerakan karena gugup dan ragu-ragu, namun hal tersebut justru menambah keseruan perlombaan. Lomba corong air menguji kecepatan serta ketepatan dalam mengisi air ke dalam botol, dimana peserta harus berlomba mengisi air ke dalam botol menggunakan corong yang dipasang di muka mereka. Kelas XI DKV meraih juara 1 dalam lomba ini, disusul oleh Kelas XI Akuntansi sebagai juara 2.
Puncak perayaan tiba pada tanggal 29 Agustus, diawali dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh siswa dengan mengenakan baju olahraga. Momen kebersamaan yang unik terjadi ketika siswa SMK dan SMA Yadika Bangil berpapasan saat jalan sehat di depan SMA Yadika Bangil. Setelah jalan sehat, acara dilanjutkan dengan ajang bakat pelajar SMK Yadika Bangil yang menjadi panggung bagi siswa untuk memamerkan kemampuan mereka di berbagai bidang, mulai dari kesenian bela diri, kesenian tari, hingga kesenian olah vokal. Ajang ini semakin meriah dengan pengundian hadiah doorprize yang dinanti-nantikan.
Tak hanya itu, bazar makanan dan minuman turut memanjakan lidah para peserta. Berbagai kelas membuka stand yang menawarkan hidangan lezat, seperti X KPR, X TKJ 2, X TKJ 3, XI TKJ 2, XI TKJ 3, XI DKV, XI TKJ 1, X Akuntansi, X Keperawatan, dan OSIS.
Lebih dari sekadar kompetisi, rangkaian acara ini adalah tentang mempererat tali persaudaraan antar siswa dan guru. Semangat kemerdekaan dan kebersamaan terpancar dari setiap kegiatan. Para guru berharap, perayaan semacam ini dapat terus menjadi agenda rutin tahunan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di SMK Yadika Bangil bukan hanya sukses besar, tetapi juga meninggalkan kenangan tak terlupakan serta semangat kebersamaan yang membara di hati seluruh siswa.
Ditulis oleh: Tim Jurnalistik Forsay’s SMK Yadika Bangil.
