Kegiatan kunjungan industri di SMK YADIKA Bangil dilakukan rutin satu kali dalam setahun. Nah, pada tahun ini siswa SMK YADIKA Bangil berkunjung ke PT. Amerta Indah Otsuka yang ada di Pasuruan. Kegiatan kunjungan industri ini juga berkaitan dengan mata pelajaran P5 (Projek Penguatan Profil Pendidikan Pancasila).
PT. Amerta Indah Otsuka ini dipilih karena mereka memproduksi makanan dan minuman sehat yang kita kenal seperti Pocari Sweat, Pocari Sweat Ion Water, Soyjoy, Oronamin C, Fibe Mini. Siapa sangka, produk-produk tersebut dapat dengan mudah kita temui di warung terdekat adalah produk yang bernaung di PT. Amerta Indah Otsuka.
Tujuan kunjungan industri kali ini selain untuk melaksanakan projek P5, adalah untuk mempelajari dunia industri khususnya produksi dan manajemen perusahaan, mengenalkan produk-produk sehat yang ada di PT. Amerta Indah Otsuka, mengetahui proses produksi produk dari bahan baku hingga produk jadi, dan belajar cara kerja di bidang industri yang berkaitan dengan kedisiplinan dan tata tertib, serta menyadari pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas produk dari PT. Amerta Indah Otsuka.
Siswa-siswi kelas XI SMK YADIKA Bangil disambut hangat oleh PT. Amerta Indah Otsuka, kegiatan kunjungan industri ini dimulai dari sesi foto bersama di spot foto yang ada di PT. Amerta Indah Otsuka. Kemudian siswa-siswi SMK YADIKA Bangil menuju gedung tempat proses produksi produk pertama, yaitu Pocari Sweat. Setelah melihat proses produksi Pocari Sweat, siswa SMK YADIKA Bangil diarahkan untuk menuju ruangan untuk menerima pemaparan materi singkat dari salah satu karyawan PT. Amerta Indah Otsuka.
Nah, kalau tadi siswa-siswi SMK YADIKA Bangil melihat proses produksi produk Pocari Sweat, kali ini siswa-siswi SMK YADIKA Bangil menuju gedung produksi produk Soyjoy yang masih dalam satu kawasan di PT. Amerta Indah Otsuka. Siswa-siswi SMK YADIKA Bangil melihat proses produksi Soyjoy dan menonton di ruang boarding.
“Proses produksi Pocari Sweat dan Soyjoy sangat steril dan menggunakan mesin berkualitas tinggi. Di area produksi hanya ada satu atau dua orang untuk melakukan pengawasan agar tidak ada produk yang cacat.” Kesan dari salah satu siswa SMK YADIKA Bangil.
Harapan kami sebagai siswa SMK YADIKA Bangil adalah semoga kunjungan industri ini akan tetap berlanjut hingga tahun selanjutnya.
Ditulis oleh : Deviah Hishah Wiryani Fitri (Tim Jurnalis SMK YADIKA Bangil)