Bangil – SMK Yadika Bangil menggelar acara Isra’ Mi’raj pada Jumat (31/01/2025). Acara ini berlangsung di Masjid yang dihadiri oleh seluruh Warga SMK Yadika Bangil dan menghadirkan penceramah Ustadz Anton Yusuf. Mereka menggunakan baju muslim untuk memberikan kesan yang lebih khidmat. Acara ini dibuka dengan sholawat dari Tim Albanjari SMK Yadika Bangil. Hingga acara utama yakni ceramah dari Ustadz Anton Yusuf.
Sebagai pembuka acara, Ustadz Anton Yusuf mengajak seluruh Warga SMK Yadika Bangil untuk membaca ayat 1 surat Al-Isyra’. Isra’ Mi’raj ini momentum untuk bisa memperkuat keimanan seseorang terlebih dalam hal sholat. Penceramah, Ustadz Anton Yusuf, dalam materi yang dibawakan lebih banyak membahas terkait sholat. Diantaranya Beliau membahas asal-usul sholat 5 waktu yang sebelumnya 50 waktu dengan bahasa yang mudah dipahami. Berikut juga terkait kekhusyu’an sholat. Kekhusyu’an sangat penting di dalam sholat untuk mengingat Allah SWT. Ustadz Anton berkata tanda sholat khusyu’ Oalah pikiran tidak kemana-mana.
Agar materi yang disampaikan lebih jelas, Ustadz Anton Yusuf pun mengajak 2 siswa untuk mempraktikkan sholat sebagai imam dan makmum. 2 siswa tersebut ialah M. Syafiqul Umam (XII TKJ 3) dan Abdul Aziz Syawaludin (XII TKJ 1). Dalam praktiknya M. Syafiqul Umam sebagai imam sholat sedangkan Abdul Aziz Syawaludin sebagai makmum. Mereka mempraktikkan di depan seluruh Warga SMK Yadika Bangil yang hadir dalam acara Isra’ Mi’raj. Saat praktik berlangsung, Ustadz Anton menempelkan kertas yang memiliki tulisan di punggung imam, yakni M. Syafiqul Umam.
Setelah mempraktikkan sholat, mereka pun di tes oleh Ustadz Anton Yusuf terkait kekhusyu’an. M. Syafiqul Umam sebagai imam ditest, apakah Dia merasa ada tempelan kertas dipunggung? Dia pun menjawab merasa ada yang menempel. Sedangkan Abdul Aziz Syawaludin ditest sebagai makmum, apakah Dia melihat tulisan / tempelan yang ada di punggung imam? Dia pun menjawab melihatnya secara otomatis tempelan tersebut.
Dari praktik tersebut, Penceramah Ustadz Anton menyimpulkan mereka belum sepenuhnya khusyu’. Beliau berpesan, Jika sholat jamaah janganlah kalian menggunakan pakaian yang memiliki tulisan atau pakaian yang mencolok. Tetapi gunakanlah pakaian yang baik, bersih, dan suci.
Sholat merupakan tiang agama Islam. Dengan momentum Isra’ Mi’raj ini mari kita gunakan untuk menambah keimanan dengan belajar lebih khusyu’ untuk sholat. Dengan sholat kita mendirikan agama Islam, dengan meninggalkan sholat berarti kita merobohkan agama Islam.
Penulis : Tim Junalistik SMK Yadika Bangil